Minggu, 17 Februari 2013

Chapter #3 : PLPBK-Koe ; 2013 - 2014 (Sampai Nanti...)




Lembah palu on Pebruary, 14th 2013

Assalammualaikum War. Wab. ‘n Salam Persahabatan..tuk smua...

Tak terasa.. taon 2012.. tlah pergi bersama masa lalu, taon 2013.. hadir dengan semangat terbarukan lagi.. dan tak terasa pula... hari ini sudah berada dibulan februari 2013, mmmhhh... bulan ini umumx.. bagi sebagian kalangan.. dianggap sbg “Harix Kasih Sayang”... dgn embel2 coklat.. bunga mawar.. dsb... tuk merayakanx... dgn orang yg mereka..kasihi dan sayangi... ehem... walapun kalangan tertentu.. menganggapx.. peringatan diatas gak ada dasar hukumx.. salah kaprah.. de-el-el.. toch.. itulah kehidupan masa kini, bagi kalangan muda..yg suka beda... semakin banyak yg pro dan kontra... semakin menjadi.. trend... tuk dilakonin... uphf...fiuuuh... trus.. apa yg salah.. klo dapat coklat gratis... ya...??? (sambil.. ngunyah silver queen.. ‘n pasang muka “tejo”... tingkat dewa... wekekek...kabuuurrr....!!!)

By the way.. any way.. bus way... maaf.. tulisan ini bukan ingin mengupas tuntas.. mengenai “hari valentine”.. tapi ingin jauh... melihat kedalaman dibalik makna penerapan “kasih sayang”.. yg lebih universal.. lagi, khususx... terkait proses pendampingan masyarakat yang bermottokan.. dari masyarakat.. oleh masyarakat.. dan untuk masyarakat... sekaligus mengakhiri trilogy..tulisan PLPBK-Koe... “Antara Retorika dan Realitas Lapangan (Dahulu, kini.. dan Nanti...), yang dichapter #3 ini.. ingin bercerita terkait.. plus & minus kegiatan PLPBK di wilayah dampingan laskar elang kota palu.. maupun gejolak pendampingan pasca 2012... khususx saat.. turunx aturan baru dari pusat soal.. penghapusan Fasilitator UP maupun Askot UP.. dari kegiatan pendampingan PLPBK di lapangan...

Mau.. tau... ceritax... ??? let’s cekidot...laaah... kaaan.... (^_*)

Chapter #3 ; Sampai Nanti... (2013 – 2014)

Ehem.. Cerita ini kumulai.. dengan membahas “aturan2 baru yg berbeda”.. dari sebelum taon 2012 dan saat 2012 selanjutx, yg merupakan hasil dari sosialisasi TA Infra kpd kami.. saat memberikan materi “Bedah Konsep Dasar ND” pada pelatihan khusus infrastruktur bagi seluruh personil Fasilitator Teknik OSP 8 PNPM MP Sul-Teng di kampoeng nelayan di medio bulan oktober 2012 kemarin, yaitu :

“BEDANYA PLPBK 2012”

I.         SEBELUM TAHUN 2012
  • SBG “REWARD” (bagi BKM-BKM terbaik...)
  • BKM MENUJU MADANI (BKM yang sudah naik kelas sesuai tingkatan transformasi sosial p2kp : Berdaya – Mandiri – Madani)
  • KEMISKINAN BUKAN SYARAT UTK LOKASI (RR diatas 90 %, dll...)
  • BLM  KAWASAN (khusus kawasan aja...)
  • PEMDA HANYA MENYEDIAKAN DANA (tidak memilih lokasi...)
  • REGULER – ADVANCE (pemisahan tim konsultan pendamping...)
  • TAPP TERPISAH DGN TAP (dikontrak berbeda...)
  • FOKUS PERMUKIMAN BLM DISYARATKAN (ala.. bebaskan.. lepaskan...)
II.       TAHUN 2012 SELANJUTNYA

•      SBG PENDEKATAN YG LEBIH KOMPREHENSIF (tidak asal mengusulkan...)
•      BKM BERDAYA (gak ada rotan.. akarpun.. jadi...)
•      LOKASI : KEMISKINAN > 20% (masih banyak warga miskinx...)
•      PENDEKATAN KELOMPOK & KAWASAN (terintegrasi...)
•      PEMDA MEMILIH LOKASI (sesuai dgn peruntukan maupun aturan tata ruang daerah setempat...)
•      INTEGRAL DGN REGULER (merger..tim pendamping...)
•      TAPP PERENCANAAN SEKALIGUS PEMASARAN & DPT SBG TIM (langsung dikontrak diawal bersamaan...)
•      FOKUS PERMUKIMAN (yg pasti harus kumuh... euy...)

Jika kita melihat perbedaan diatas.. mungkin kitapun akan.. pro dan kontra menyikapix... tapi karena semangat kita adalah..tuk berbagi “kasih sayang”..seperti yg sy sampaikan di kata2 pembukaan sebelumx... maka biarlah perbedaan sudut pandang dan paradigma kita.. menjadi “rahmat”..tuk perbaikan kualitas pendampingan PLPBK/ND kedepanx... artix.. para pengambil kebijakan (team advisory, KMP , WB dkk...) pasti memiliki “dasar yg kuat”.. ketika membedah dan mengamputasi kebijakan2.. yang menurut mereka sudah kronis.. dan tak layak lagi utk digunakan di taon2 mendatang.. (ehem.. karena “Senior”.. so pasti tak kan pernah salah..lha yaauuuww...., klo gak pecaya.. lihat kembali pasal 1 : surat perjanjian kerja antara ; senior – yunior ; wekekek...)

Trus.. setelah konsep ND dibedah.. ‘n coba diaplikasikan di lapangan, bagaimanakah penerapanx... ???

 1.   Ditingkat Internal Konsultan Pendamping :

 a.   Fasilitator UP dihilangkan...dari Struktur Tim Fasilitator, karena dikembalikan ke kerja2 Tim Fasilitator utk mengawal PLPBK.. ditiap kelurahan dampingan tim faskel yg ada...

Artix.. jika ada 2 kelurahan atw lebih lokasi PLPBK dalam 8 – 9 kelurahan dampingan, maka tidak akan ada lagi penambahan Fasilitator Teknik Plus2 / UP... karena otomatis sluruh tim yg ada (4 org faskel plus 1 org SF) akan bahu.. membahu... mengawalx... (ehem.. bisa gak..yaaa...???), so.. karena fasilitator UP dihapuskan, maka per tgl 1 januari 2013.. sy pun memilih..utk tidak melanjutkan Kontrak kerja adendum 3 bulanan (januari hingga maret biasax.. sebelum kontrak baru dibulan april..taon berjalan...) dgn pihak Satker PBL provinsi Sulawesi Tengah... (walaupun.. disayangkan oleh pak satker karena beliau kakak kandungku, walaupun.. disayangkan pak TL karena sy katax.. lagi.. akan dipromosikan sbg Askot UP.. jika Askot UP sebelumx.. mundur, walaupun.. disayangkan semua kawan2 yg kusayangi.. karena mereka takkan pernah tau.. kenapa sy memilih tuk keluar...dari system dan memilih menjadi “pengembara sunyi”.. btw.. itulah pilihankoe... walaupun.. setiap keputusan.. takkan pernah memuaskan semua pihak... laaah...kaaan.... hehehe... ihikz...), namun yg pasti.. sy tidak meninggalkan PNPM MP karena.. hingga skrgpun sy masih terus terlibat di masyarakat.. khususx di PLPBK kelurahan Bes-Bar dgn posisi sbg relawan... dan alhamdulillah.. masih diundang juga.. dalam rapat2 bkm maupun kegiatan pendampingan di lapangan baik melalui kegiatan fisik maupun pemasaran yg masih berjalan.. dgn menjadi.. bagian dari komunitas peduli...yg ada disana... (ala.. RTH Dia-Lo-Gue...)

b.   Askot Up ..pun ikut dihilangkan dari Struktur Tim Korkot ditaon 2013..,
Wooowww... Kenapa oh.. kenapa... ???
Ternyata.. karena.. oh.. karena...

PENJELASAN DARI PERSONIL KMP ;

Re: Gejolak Askot UP 2013 boyke nugraha, 15 Januari 2013, jam 13:28:28 Re-Strukturisasi Peran, Fungsi & Kebutuhan Tim Konsultan Pendamping PLPBK, 2012

1. Indikasi Persoalan Pendampingan PLPBK

a. Tenaga Ahli Urban Planner KMW/OSP tidak mendapat dukungan dari Tenaga ahli lain dalam tugas pengendalian kegiatan PLPBK. Tenaga ahli KMW/OSP cenderung membatasi diri untuk memahami substansi PLPBK dan menghindar untuk terlibat dalam tugas pengendalian kegiatan PLPBK. Akhirnya kerja Tim (Tim work) di tataran KMW/OSP tidak efektif

b. Peran dan fungsi manajerial Korkot dalam kegiatan PLPBK tidak efektif. Korkot cenderung mendelegasikan peran & fungsi manajerial dan operasional kegiatan PLPBK kepada Askot Urban Planner

c. Proses pendampingan kegiatan PLPBK terindikasi tidak efektif. Askot UP cenderung melaksanakan kegiatan pendampingan PLPBK secara individual dan kurang mendapat dukungan dari tim Korkot lainnya (khususnya Askot Infra & CD). Sinergitas tim Korkot dalam pendamping kegiatan PLPBK tidak terjadi.

d. Keberadaan Askot Urban Plenner terindikasi menempatkan kegiatan PLPBK sebagai kegiatan eksklusif

e. Ketidakharmonisan peran, fungsi dan pelaksanaan tugas tim Korkot, diduga sebagai penyebab keterlambatan progres kegiatan PLPBK

f. Adanya tumpang tindih peran dan fungsi Askot Urban Planner dan Tenaga Ahli Pendamping Perencanaan Partisipatif ditingkat Kelurahan. Secara akademis, Askot UP dan Tenaga Ahli Pendamping memiliki kapasitas yang sama dari segi kegiatan perencanaan. Namun, dari segi kegiatan Pemasaran dan Pelaksanaan Pembangunan kurang dipahami keduanya.

g. Adanya pemisahan proses rekruitment dan pelaksanaan tugas Tenaga Ahli Pendamping Perencanaan dan Tenaga Ahli Pemasaran, memunculkan persoalan hambatan & keterlambatan proses pelaksanaan kegiatan PLPBK 

h. In efisiensi peran, fungsi dan pelaksanaan tugas serta pembiayaan tenaga Askot Urban Planner

2. Tindak Lanjut Gagasan Re-Strukturisasi

a. Hasil kesepakatan diskusi di kantor Project tanggal 16 Mei 2012 yang dihadiri Satker, PPK, Advisori dan KMP PNPM MP (wilayah 1 dan 2)

b. Memaksimalkan peran dan fungsi manajerian Korkot dalam proses pelaksanaan kegiatan PLPBK

c. Mendelegasikan tugas-tugas operasional kegiatan PLPBK kepada Askot Infra/CD

d. Memaksimalkan peran, fungsi dan penugasan Tenaga Ahli Pendamping Perencanaan Partisipatif dan Tenaga Ahli Pendamping Pemasaran. Penugasan tenaga ahli tersebut diorientasikan untuk menggantikan peran, fungsi dan tugas Askot Urban Planner. 

e. Penyempurnaan skema penugasan, tim kerja dan cakupan wilayah penugasan tenaga ahli Pendamping Perencanaan dan Pemasaran. Semula 1 kelurahan 1 tenaga ahli pendamping, kedepan diorientasikan dengan skema kerja tim. Satu Tim dapat mendampingi beberapa kelurahan di level Kabupaten/Kota Menyatukan penugasan tim ahli perencanaan dan pemasaran Proses rekruitment tenaga ahli perencanaan dan pemasaran menjadi titik krusial yang perlu diperhatikan secara khusus

f. Mewujudkan efisiensi dan sekaligus memaksimalkan peran , fungsi dan tugas Tenaga Ahli Urban Planner KMW/OSP

g. Tenaga ahli KMW/OSP wajib memahami substansi dan terlibat aktif dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan PLPBK diwilayahnya. Bila tidak ada Tenaga ahli Urban Planner, maka pelaksana tugas utama pengendalian kegiatan PLPBK menjadi tanggungjawab Team Leader/ Tenaga Ahli Infrastruktur KMW/OSP

3. Tujuan

Mewujudkan efisiensi pembiayaan dan memaksimalkan peran, fungsi dan pelaksanaan tugas tim konsultan pendamping tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pendampingan kegiatan PNPM MP Umumnya dan kegiatan PLPBK khususnya

4. Langkah Estimasi Kebutuhan Tim Pendamping PLPBK

a. Menghilangkan peran dan fungsi Askot Urban Planner secara bertahap dan memaksimalkan peran dan fungsi askot Infra/CD sebagai pelaksana tugas utama kegiatan PLPBK

b. Ketentuan penambahan kebutuhan Askot Infra/CD: Bila satu Kabupaten/Kota terdapat 10 Kelurahan, maka Tim Korkot akan mendapat penambahan 2 Askot Infra/CD

c. Ketentuan mobilisasi Tenaga Ahli Urban Planner KMW/OSP: Bila dalam satu provinsi terdapat sekurang-kurangnya 5 Kelurahan PLPBK yang tersebar sekurang-kurangnya di dua wilayah Kabupaten/Kota, maka KMW/OSP dapat memobilisasi Tenaga Ahli Urban Planner Bila dalam satu provinsi memiliki lokasi PLPBK

5. Strategi KMP PNPM MP

a. Memastikan Tim Konsultan Pendamping di Level Provinsi & Kabupaten/Kota memahami substansi dan isi Pedoman PLPBK

b. Merancang metode EGM bagi tim KMW/OSP yang mudah dipahami dan aplikable (desk study)

c. Penguatan Korkot dan Askot Infra/CD menjadi target utama KMP PNPM

d. Merancang modul-modul pelatihan yang memberikan porsi lebih pada simulasi penyelesaian persoalan-persoalan pendampingan (study kasus) dan praktek lapang.

e. Memastikan Tim Korkot ikut terlibat dan mengawasi proses rekruitment tenaga ahli pendamping perencanaan dan pemasaran. Agar dapat terpilih tim ahli yang berkualitas

f. Melaksanakan EGM dan pelatihan/penguatan tim pendamping secara tepat waktu

g. Tim KMP PNPM MP intensif melakukan penguatan melalui kegiatan coaching-coaching kepada tim pendamping (Tim KMW/OSP, Tim Korkot dan Tim Faskel). Kegiatan coaching clinic ini perlu dirancang khusus dan pelaksanaannya bisa menyatu dengan aktifitas uji petik dan monitoring.

ini kronologisnya diskusi mengenai Askot UP yang saya dapat kan dari HRD KMP, tetapi apabila ada yang harus dijelaskan lebih lanjut. maka HRD KMP dapat menjelaskannya


Penjelasan diatas ini... muncul sekitar pertengahan bulan januari setelah sy bertanya ke pihak KMP melalui Mimbar Bebas web resmi p2kp, setelah munculx gejolak di lapangan terkait  pengahapusan Askot UP dan yg lucux.. lg.. teman2 di KMW maupun Korkot kami tidak tau ada perubahan kebijakan penghilangan Askot UP di taon 2013, sehingga ada kejadian lucu.. menurut sy yg terjadi di awal januari 2013, kronologisx begini : per tgl 31 desember 2012 sy mengajukan permohonan tidak melanjutkan kontrak lagi ke Pak TL kami walaupun pak TL menjanjikan jabatan Askot UP kpd sy, karena Askot UP sebelumx juga tidak ingin melanjutkan kontrak lagi per 1 januari 2013, maka diawal januari terjadi Rolling di tingkat Tim Korkot, karena kekosongan Askot UP maka Korkot kami meminta Askot Infrastruktur yg ada utk pindah menjadi Askot UP... eee... gak disangka2.. beliau gak mau menjadi Askot UP dan memilih mundur dari PNPM-MP, artix... persoalan Askot UP ini menjadi aneh ditingkatan kami, pertama Askot UP yg lama memilih tdk melanjutkan kontrak, kedua sy selaku Fasilitator UP tdk mau menggantikan Posisi beliau dan memilih utk tdk melanjutkan kontrak, ketiga askot infra kami memilih utk tdk melanjutkan kontrak kerja pula jika posisix akan menjadi Askot UP pula... (nah.. lho..???), uphf... fiuuuhh... dgn mundurx kami bertiga.. secara bersamaan diawal januari tsb.. dianggap sudah janjian, padahal itu smua.. karena sy dgn askot infra sebelumx hanya karena setia kawan aja... tidak ingin menduduki posisi yg menurut kami... askot UP lama adalah org terbaik.. yg paham substansi PLPBK dibandingkan yg lainx... (^_*)

nah.. lanjut cerita, karena kami bertiga sama2..tidak mau posisi Askot UP, maka dilakukan seleksi dari tim korkot maupun KMW utk mengisi kekosongan 2 jabatan Askot (Askot UP & Askot Infrastruktur), dibukalah pendaftaran terbuka dan seleksi wawancara diantara teman2 SF maupun Faskel yg layak dipromosikan naik jabatan ke posisi Askot, dan hasilx... banyak teman2 SF yg berlatar belakang teknik tak mau menduduki posisi Askot UP, kenapa..ya ??? apakah dirasakan posisi ini kursi panas..??? hehehe... apapun alasan mereka akhirx... mantan faskel CD yang berlatar belakang teknik arsitektur dinaikkan posisix menjadi Askot UP, namun.. barusan 4 hari menduduki jabatan tsb...eeee... muncul keputusan dari Pusat, bahwa.. ASKOT UP secara resmi dihilangkan dari komposisi tim korkot... maka... Askot UP yg baru menjabat 4 hari.. terpaksa kembali menjadi fasilitator... wooowww.... wooowww...woooowww... sambil koprol, untung gue..gak mau dipromosikan yak... klo mau... pastilah malu... semalu2x... diriku.... (hehehe....apa kata dunia...???)

2.   Ditingkat Eksternal Masyarakat, BKM, TAPP, TP dan Pemda ; 

Untuk saat ini.. secara umum pelaksanaan PLPBK dikelurahan2 Lokasi lama taon 2009 yaitu kelurahan Besusu Barat kecamatan Palu Timur dan Kelurahan Lambara kecamatan Palu Utara masih jalan terus kegiatan Pemasarn dan Pembangunan Fisikx.. sementara untuk lokasi baru PLPBK taon 2012 yaitu kelurahan Kawatuna kecamatan Palu Selatan/Kec. Mantikulore dan Kelurahan Pantoloan kecamatan Palu Utara/Kec. Tawaeli masih baru memulai kegiatan perencanaan partisipatif, utk menceritakan plus minusx secara khusus.. kayakx sy blum berani.. bercerita banyak terkait.. keadaan di lapangan karena.. aturan berlaku pasca 2012, dan taon 2013 ini.. baru efektif.. berjalan kurang lebih 2 bulanan... sehingga blum masuk “monev triwulan”.. ala PNPM MP dan secara system.. pasca sy tidak melanjutkan kontrak kerja..lg maka penilaian sy akan kurang obyektif... soalx gak etis.. klo dah diluar... trus.. ngomong macem2.. nanti dianggap provokator..lagiii....(xixixi...), ehem.. biarlah waktu yg kan berbicara.. saat nanti teman2 bkm atwpun pemda dan masyarakat akan menceritakan langsung... jika bertemu mereka dilapangan saat melakukan uji petik dari tim konsultan... atwpun dlm event & moment2  lainx.. ketika.. turun ke bumi.. seperti yg sekarang dilakuin ama Jokowi – Ahok di jakarta sono.. ketika terpilih menjadi pemimpin baru.. so... wait ‘n see aja... yo... (^_*)

EPILOG

Seorang Pemberdaya Sejati ; menurutkoe.. Seperti Puisi ini :

“Pergilah.. dan Temuilah Masyarakatmu...
Hidup.. dan Tinggallah.. bersama mereka...
Cintai.. dan Berkaryalah.. bersama mereka...

Mulailah.. dari apa.. yang telah mereka.. miliki...
Buat.. rencana, lalu...
Bangunlah.. rencana itu.. dari apa yang telah.. mereka kuasai...

Sampai akhirnya...
Ketika.. Pekerjaan itu selesai, mereka berkata... :
KAMILAH.. YANG TELAH... MENYELESAIKANNYA... !!!”

(dikutip.. dari Syair Puisi Pujangga Cina : Lao Tze)

Kalo.. ada sumur diladang...
Boleh kita.. menumpang mandi...

Dan Kalo ada.. umur kita panjang...
Boleh kita.. berjumpa lagi...

So.. makasih.. mohon maaf atas sgalax...
Moga bermanfaat.. ‘n Salam re”PALU’tion... YEAAAHHH...!!! (^_*)

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar